Friday, February 28, 2014

Mawar Menguning

Aku mendambakan suatu hari nanti,
dimana kita melupakan merahnya mawar,
dan mawar melupakan merahnya merah.

Aku menanti datangnya pagi itu lagi,
ketika hati melenyapkan kelamnya kabut,
dan kabut menyirnakan keliatannya.

Aku ingin mawar itu menguning kembali,
dirindu oleh kabut senja yang berair mata;
bahagia.

No comments:

Post a Comment