Thursday, July 23, 2015

Biar Kucernakan Untukmu

sebenarnya ini
cuma-cuma seriak tangis getirku
bisa-bisa sejampi doa heningku

nanti saja
jika sudah berhenti sanggup untuk menahannya
jika sudah berhenti enggan untuk mengutarakannya

mungkin juga
aku nanti turun di stasiun sebelumnya
aku nanti tunggu di halte seberangnya

tatkala nyata
tugasmu melingkari huruf dan angka
tugasmu mengimbuhi agar empat yang tiga

selagi kau kunyah biar kucernakan untukmu

Wednesday, July 08, 2015

Aku Ini Kamu Ini

Aku ini tarian, kau sang penari
tanpaku kau tak berarti
tanpamu aku mati
dan tak dapat diganti

Aku ini lagu, kau sang penyanyi
tiada aku kau tak bunyi
tiada dirimu aku sunyi
dan tak dapat diwakili

Aku ini kamu ini
tanpa aku
tiada kamu
kita tak berdefinisi

Tuesday, July 07, 2015

Dalam Gelap

lihat matamu
aku melihat hembus terakhir taufan yang mengucapkan selamat tinggal kepada matahari di ubun-ubunnya dan rembulan di pelipisnya
diriku telah tiada, katanya
menjelma gerimis

lihat bibirmu
aku melihat ujung magma panas yang bersiap menjadikan kawah itu hitam lagi dan lereng itu hijau lagi sehabis-habisnya
kisahku telah bada, katanya
menjelma tangis

matamu itu bibirmu itu
di keningmu di tengkukmu
menjelma taufan menjelma kawah
di malamku berganti kemah

tunjukkan padaku
dimana pasak-pasaknya harus kupancang
dimana langit-langitnya mesti kubentang
biar dalam gelapku, lenteramu

Wednesday, July 01, 2015

Aku Dimana?

di sini ia, katamu

ada di sana

celetuk bertelinga

ingkaran semu

nah, aku dimana?