KAU INSPIRASIKU (You Are My Inspiration)
I made this song on February 9th, 2013. This song simply shows my feeling for a special girl. Some of the lyrics are inspired from her poems. It was free-recorded by my cousin when I sang it while playing the piano myself. You can download or listen to the song by clicking here.
The original lyrics in Indonesian:
Kau datang membawa angan-angan
ke dalam hari-hariku yang kelam
Bersamamu kuukir canda tawa
seperti orang bodoh dimabuk cinta
Kau, kau yang selalu ada di hati
dan kau, kau yang telah membuatku terbang tinggi
Kau inspirasiku
Tak pernah ragu, tak juga bimbang
sejak hari itu kuucapkan kata cinta
S'luruh jiwaku, nada dan lagu
hanya untuk dirimu, tiada yang lain di sisiku
Hanya kamu menghiasi relung yang dulu berdebu
dan aku kan mengaku kepada dunia bahwa kucinta padamu
Kau inspirasiku, kau kekasihku
Semua yang ada dalam hidupku, kamulah jawabannya.
And this is the free translation:
You came and brought a new hope
into my dark days.
With you, I laugh
like a love-drunken idiot.
You are the one who's always in my heart,
and you are the one who've made me fly high,
you're my inspiration.
No hesitation, no doubt,
since that day I can say the word "love".
My whole soul, melodies and songs,
are only for you.
It's only you that has embellished this first dusty recesses.
And I will make my confession to the world for I love you.
You're my inspiration, my lover.
For everything in my life, you are the answer.
I hope you enjoy it!
Monday, February 18, 2013
Friday, February 08, 2013
Untukmu Inspirasiku
Kau datang membawa suatu asa, dengan semangat dan harapan baru, memberiku suatu daya dan sebuah pikiran penuh warna. Imajinasi yang berkelana dari dasar samudera hingga langit ketujuh, menemukan sebuah inspirasi dari untaian kata-kata dan gelak dari dua lapis bibir yang melenting, membentuk suatu anyaman yang bersenandung membawa kegembiraan. Ria-ria hatiku.
Waktu telah memamerkan ketakterbatasannya dengan menghunjukkanku kepada dirimu. Dari suatu perjumpaan tanpa identitas hingga sebuah letupan perasaan yang membakar api-api asmara dan hasrat untuk memiliki. Seperti sebuah boga, aku bisa merasakan sebuah sentuhan darimu yang datang tiba-tiba, dengan mantap menampilkan dirimu apa adanya dengan semua keunikannya, yang mencirikan dirimu sesungguhnya. Bolehkah aku mencicipimu? Aduhai, indahnya cinta yang melambung jauh ke awang-awang.
Bergetar penuh, menciptakan kebisingan yang sangat memekikkan telinga. Namun hening. Memercik-mercik di atas telaga, meraung-raung di dalam gua. Ah, aku sangat penasaran. Misteri akan dirimu terus membayangi dan menyemarakkan hari-hari yang jahat ini. Indah, sangat indah. Aku ingin mengenalmu lebih dalam.
Menanti-nanti kapan datangnya fajar yang membawa kepada sebuah perjumpaan, dengan penuh perasaan menunggu suatu pemenuhan hasrat ingin bercumbu. Mestinya aku tahu apa yang harus kuperbuat, tapi nyatanya tidak. Aku buta karena cinta. Dalam kegelapan ini, hanya kurasakan dirimu berbicara padaku, memberikan sandi-sandi untuk kupecahkan.
Seluruh pertanyaan-pertanyaan akan kebersamaan, dalam kepribadianmu yang sungguh menawan dan memikat, semua seakan-akan buntu. Aku haus dan tak dapat minum lagi.
Aku ingin itu. Dirimu. Inspirasiku.
Jakarta, February 8th, 2013.
Waktu telah memamerkan ketakterbatasannya dengan menghunjukkanku kepada dirimu. Dari suatu perjumpaan tanpa identitas hingga sebuah letupan perasaan yang membakar api-api asmara dan hasrat untuk memiliki. Seperti sebuah boga, aku bisa merasakan sebuah sentuhan darimu yang datang tiba-tiba, dengan mantap menampilkan dirimu apa adanya dengan semua keunikannya, yang mencirikan dirimu sesungguhnya. Bolehkah aku mencicipimu? Aduhai, indahnya cinta yang melambung jauh ke awang-awang.
Bergetar penuh, menciptakan kebisingan yang sangat memekikkan telinga. Namun hening. Memercik-mercik di atas telaga, meraung-raung di dalam gua. Ah, aku sangat penasaran. Misteri akan dirimu terus membayangi dan menyemarakkan hari-hari yang jahat ini. Indah, sangat indah. Aku ingin mengenalmu lebih dalam.
Menanti-nanti kapan datangnya fajar yang membawa kepada sebuah perjumpaan, dengan penuh perasaan menunggu suatu pemenuhan hasrat ingin bercumbu. Mestinya aku tahu apa yang harus kuperbuat, tapi nyatanya tidak. Aku buta karena cinta. Dalam kegelapan ini, hanya kurasakan dirimu berbicara padaku, memberikan sandi-sandi untuk kupecahkan.
Seluruh pertanyaan-pertanyaan akan kebersamaan, dalam kepribadianmu yang sungguh menawan dan memikat, semua seakan-akan buntu. Aku haus dan tak dapat minum lagi.
Aku ingin itu. Dirimu. Inspirasiku.
Jakarta, February 8th, 2013.
Subscribe to:
Comments (Atom)