Kita katamu?
Takkan kita-ku menjadi kita-mu.
Kita-ku selamanya bukan kita-mu.
Lagipula memangnya sempat dalam kita-mu-kah aku?
Begitupun kau di kita-ku.
Ingat.
Kau belum tentu pernah aku.
Dan jangan kira aku mau repot-repot sempat mendikau.
Jangan kamu-kan aku-ku.
Jadi jangan kau-kita-kita-kan-ku.